Kamis, 27 Agustus 2009

Bulan Suci Ramadhan

Ramadhan di depan mata. Sudah kucium semerbaknya. Sudah kusentuh hangatnya. Sudah kudengar merdunya.Ramadhan sudah menyapa. Dia tawarkan malam-malam panjangnya. Dia tawarkan pahala yang dilipatgandakan. Dia tawarkan lailatul qodar.Ramadhan seperti medan peperangan melawan hawa nafsu. Aku adalah salah satu pesertanya. Akankah aku menang dengan membawa pulang pahala, keindahan malam 1000 bulan dan kembali sucinya diri.(di unduh dari Sucipto Kuncoro Blog)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar